KAPITA SELEKTA (4) Urbanisasi dan Sosiologi Perkotaan

Apa itu Kota? Kota adalah daerah permukiman yang terdiri atas bangunan rumah yang merupakan kesatuan tempat tinggal dari berbagai lapisan masyarakat. Kota juga bisa disebut daerah pemusatan penduduk dengan kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduk nya bekerja di luar pertanian.

“Hubungan antara Kota dengan Kaum Urban” apa kalian tahu apa itu Kaum Urban? Kaum Urban bisa dikatakan penduduk/masyarakat yang berpindah dari Desa ke Kota. Hal yang membuat mereka melakukan Urban karna berpikiran ingin mendapat kehidupan yang lebih layak di daerah perkotaan. Lahan pertanian yang semakin sempit yang membuat kurang puasnya masyarakat Desa dengan lapangan pekerjaan yang berada di sana juga membuat masyarakat tersebut ingin mencari pekerjaan lebih di daerah Perkotaan. Tetapi, untuk para Urban yang memang tidak memiliki skill selain bertani akan kesusahan dalam mendapat pekerjaan, karna memang daerah perkotaan lebih menuntut skill yang sesuai dengan bidang kerja nya. Masyarakat yang tidak memiliki skill alhasil hanya bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga, Tukang Kebun, dan lain-lain. Beberapa masyarakat Desa yang datang ke perkotaan juga ada yang dikarenakan ingin memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. Ada pula Kaum Urban yang memang masih muda berbondong-bondong datang ke Kota dikarenakan ingin mendapatkan Jodoh, pendapat ini diketahui karna perempuan maupun laki-laki di perkotaan terlihat lebih berpenampilan menarik sehingga menimbulkan daya tarik tersendiri bagi masyarakat muda didesa yang memang sedang mencari jodoh.

Contoh-contoh kasus sosial yang terjadi diPerkotaan dari efek adanya Urbanisasi :
1. Menambah polusi di daerah perkotaan
Masyarakat yang melakukan Urbanisasi baik dengan tujuan mencari pekerjaan maupun untuk memperoleh pendidikan, pada umumnya memiliki kendaraan. Maupun kendaraan ber-roda dua (Motor) atau ber-roda empat (Mobil). Pertambahan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang membanjiri Kota terus menerus, menimbulkan berbagai polusi atau pemcemaran seperti polusi udara dan kebisingan sehingga membuat gangguan pada telinga manusia.

2. Penyebab kemacetan lalu lintas
Padatnya penduduk di Kota yang menyebabkan kemacetan dimana-mana. Ditambah lagi arus Urbanisasi yang makin bertambah. Para urban yang tidak memiliki tempat tinggal maupun pekerjaan banyak membangun pemukiman liar di sekitar jalan, sehingga kota yang awal nya sudah macet bertambah macet.

3. Merusak tata kota
Tata kota suatu daerah tujuan urban bisa mengalami perubahan dengan banyaknya Urbanisasi. Urban yang mendirikan pemukiman liar di pusat kota serta gelandangan-gelandangan di jalan-jalan bisa merusak sarana dan prasarana yang telah ada.

4. Pencemaran yang bersifat sosial dan ekonomi
Kepergian penduduk desa ke kota untuk mengadu nasib tidaklah menjadi masalah apabila masyarakat mempunyai keterampilan tertentu yang dibutuhkan di kota. Namun, kenyataanya banyak diantara mereka yang datang ke kota tanpa memiliki keterampilan kecuali bertani. Oleh karena itu, sulit bagi mereka untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Mereka terpaksa bekerja sebagai buruh harian, penjaga malam, pembantu rumah tangga, tukang becak, dan pekerjaan lain yang sejenis.

5. Angka penggangguran semakin tinggi.
Urban yang datang ke Kota rata-rata ingin mencari pekerjaan yang lebih baik. Keadaan di perkotaan sekarang ini lapangan pekerjaan yang tersedia semakin menipis. Dan bagaimana dengan Urban yang datang ke Kota dengan hanya memiliki skill sebagai petani? Sedangkan pekerjaan di perkotaan lebih menuntut skill yang sesuai dengan bidang nya. Masyarakat yang tidak memiliki skill sebagian besar hanya pasrah menjadi pengangguran. Walaupun ada juga yang hanya dapat bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga, Tukang Kebun, dan pekerjaan lain yang lebih mengandalkan Otot dari pada Otak.

TEMPAT BELAJAR ILMU KOMUNIKASI

Masalah pelik tentang urbanisasi telah menyumbang persoalan di kota-kota besar seperti kota Jakarta, Surabaya dan lain-lain. Mengapa? Karena pusat pertembuhan ekonomi ada di kota, demikianlah bayangan orang tentang hebatnya kota. Pertarungan kaum urban ini, dianggap masalah sosial yang serius karena banyak menimbulkan efek yang negatif. Kota selalu dipandang sebagai pusat pendidikan, pusat kegiatan ekonomi, dan pusat pemerintahan. Namun, berdasarkan sejarahnya perkembangan kota itu berasal dari tempat-tempat pemukiman yang sangat sederhana. Apa itu kota dan apa hubungannya dengan kaum urban, berikan 5 contoh kasus sosial diperkotaan seperti Jakarta sebagai efek dari urbanisasi itu sendiri.

Bobot 40 (Tugas Wajib)

Kirim Komentar anda minimal 500 kata

Lihat pos aslinya

Tinggalkan komentar